Apa itu manusia ?
Manusia yaitu makhluk ciptaan ALLAH
swt yang paling sempurna dibandingkan dengan makhlik lainnya. Karena manusia
mempunyai akal dan pikiran untuk berfikir secara logis dan dinamis, dan bisa
membatasi diri dengan perbuatan yang tidak dilakukan, dan kita bisa memilih
perbuatan mana yang baik (positif) atau buruk (negatif) buat diri kita sendiri.
Bukan hanya itu saja pengertian manusia secara umum adalah manusia sebagai
makhluk pribadi dan makhluk sosil. Karena bukan hanya diri sendiri saja
tetapi manusia perlu bantuan dari orang lain. Maka sebab itu manusia adalah
makhluk pribadi sekaligus makhluk sosial.
Kehidupan manusia yang tidak
dapat lepas dari orang lain, membuat orang harus memiliki aturan-aturan norma.
Aturan-aturantersebut dibuat untuk menjadikan manusia menjadi lebih beradab.
Menusia akan lebih menghargai nilai-nilai moral yang akan membawa mereka
menjadi lebih baik. Selain aturan-aturan norma, manusia juga memerlukan
pendidikan yang dapat digunakan sebagai sarana mencapai kemakmuran dan
kenyamanan hidup. Pendidikan dapat menjadikan manusia seutuhnya. Dengan
pendidikan, manusia dapat mengerti dan memahami makna hidup dan penerapannya.
Melalui pendidikan kita
harus mampu menciptakan manusia yang bersusila, karena hanya dengan pendidikan
kita dapat memanusiakan manusia. Melalui pendidikan pula manusia dapat menjadi
lebih baik daripada keadaan sebelumnya. Dengan pendidikan ini, manusia juga
dapat melaksanakan dengan baik norma-norma yang ada dalam suatu masyarakat.
Manusia akan mematuhi norma-norma yang ada dalam masyarakat jika diberikan
pendidikan yang tepat. Dengan demikian, kelangsungan kehidupan masyarakat
tersebut sangat tergantung pada tepat tidaknya suatu pendidikan mendidik
seorang manusia mentaati norma, nilai dan kaidah masyarakat. Jika tidak maka
manusia akan melakukan penyimpangan terhadap norma-norma yang telah disepakati
bersama oleh masyarakat.
Apa itu keindahan ?
Keindahan yaitu Keindahan berasal
dari kata indah yang berarti bagus, cantik, elok dan molek.Keindahan identik
dengan kebenaran segala yang indah itu selalu mengandung kebenaran. Walaupun
kelihatanya indah tapi tidak mengandung kebenaran maka hal itu pada prinsipnya
tidak indah. Keindahan yang bersipat universal, yaitu keindahan yang tak
terikat oleh selera perorangan, waktu, tempat atau daerah tertentu. Ia bersipat
menyeluruh Segala sesuatu yang yang mempunyai sipat indah antara lain segala
hasil seni, pemandangan alam, manusia dengan segala anggota tubuhnya dan lain
sebagainya. Dalam bahasa Latin, keindahan diterjemahkan dari kata “belum”Akar katanya adalam “benum” yang berarti kebaikan. Dalam bahasa Inggris menjadi kata “beatiful”, Prancis “beao” sedangkan Italy dan Spanyol”beloo” Dalam arti luas meliputi kindahan hasil seni, alam, moral
dan intelektual. Dan dalam arti estetik mencangkup pengalaman estetik seseorang
dalam hubunganya dengan hubunganya dengan segala sesuatu yang di serapnnya.
Sedangkan dalam arti terbatas kindahan sangat berkaitan dengan keindahan bentuk
dan warna
Berarti manusia dan keindahan sangat
banyak kaitannya berarti Manusia menikmati keindahan berarti manusia mempunyai
pengalaman keindahan. Pengalaman keindahan biasanya bersipat terlihat
(visual) atau terdengar (auditory) walaupun tidak terbatas pada dua bidang
tersebut keindahan tersebut pada dasarnya adalah almiah. Alam itu ciptaan
Tuhan. Alamiah itu adalah wajar tidak berlebihan dan tidak kurang. Orang
menciptakan itu pada dasarnya mencontoh keindahan yang di anugrahkan Tuhan pada
umatnya. Namun demikian orang yang mencontoh keindahan alam belum tentu
menghasilkan keindahan. Konsep keindahan itu sendiri sangatlah abstrak ia
identik dengan kebenaran. Batas keindahan akan behenti pada pada sesuatu yang
indah dan bukan pada keindahan itu sendiri. Keindahan mempunyai daya tarik
yang selalu bertambah , sedangkan yang tidak ada unsur keindahanya
tidak mempunyai daya tarik. Daya tidak pernah ada dan tidak akan
bertambah sipat indah itu adalah universal, tidak terkait dengan selera
seseorang waktu dan tempat dimanapun kapanpun mempunyai sipat yang sama dalam
menghadapi sesuatu yang indah, yaitu sukap yang simpati dan empati
Bagong Kusudiarjo misalnya menciptakan berbagai kreasi tarian yang indah dan mengambarkan kehidupan nelayan, buruh pabrik hal ini menunjukan bahwa keindahan itu penting, tidak hanya di kota kota saja, yang menggemari tidak orang –orang kaya saja, namun semua berjuang demi sesuap nasipun merindukan keindahan dan di setiap sisi kehidupan ada keindahannya. dalam estetika modern orang lebih suka berbicara tentang seni dan estetika karena hal itu merupakan gejala konkret yang dapat di telaah dengan pengalaman secara empirik dan sistematis.
Orang yang mempunyai konsep keindahan adalah orang yang mampu berimajinasi, rajin dan kreatif dalam menghubungkan benda satu dengan yang lainya. Dengan kata lain imajinasi merupakan proses menghubungkan suatu benda dengan benda lain sebagai objek imajinasi . Demikian pula kata indah diterapkan untuk persatuan orang-orang yang beriman, para nabi,orang yang menghargai kebenaran dalam agama, kata dan perbuatan serta orang –orang yang saleh merupakan persahabatan yang paling indah
Jadi keindahan mempunyai dimensi interaksi yang sangat luas baik hubungan manusia dengan benda, manusia dengan manusia, manusia dengan Tuhan, dan bagi orang itu sendiri yang melakukan interaksi .
Bagong Kusudiarjo misalnya menciptakan berbagai kreasi tarian yang indah dan mengambarkan kehidupan nelayan, buruh pabrik hal ini menunjukan bahwa keindahan itu penting, tidak hanya di kota kota saja, yang menggemari tidak orang –orang kaya saja, namun semua berjuang demi sesuap nasipun merindukan keindahan dan di setiap sisi kehidupan ada keindahannya. dalam estetika modern orang lebih suka berbicara tentang seni dan estetika karena hal itu merupakan gejala konkret yang dapat di telaah dengan pengalaman secara empirik dan sistematis.
Orang yang mempunyai konsep keindahan adalah orang yang mampu berimajinasi, rajin dan kreatif dalam menghubungkan benda satu dengan yang lainya. Dengan kata lain imajinasi merupakan proses menghubungkan suatu benda dengan benda lain sebagai objek imajinasi . Demikian pula kata indah diterapkan untuk persatuan orang-orang yang beriman, para nabi,orang yang menghargai kebenaran dalam agama, kata dan perbuatan serta orang –orang yang saleh merupakan persahabatan yang paling indah
Jadi keindahan mempunyai dimensi interaksi yang sangat luas baik hubungan manusia dengan benda, manusia dengan manusia, manusia dengan Tuhan, dan bagi orang itu sendiri yang melakukan interaksi .
Keindahan sebagai suatu kualitas
abstrak
Menurut cakupannya orang harus
membedakan keindahan sebagai suatu kualitas abstrak dan sebagai sebuah benda
tertentu yang indah. Untuk pembedaan itu dalam bahasa Inggris sering
dipergunakan istilah “beauty” (keindahan) dan “the beautiful” (benda atau hal
indah).
Dalam pembatasan filsafat, kedua
pengertian ini kadang-kadang dicampuradukkan saja. Disamping itu terdapat pula
perbedaan menurut luasnya pengertian; yakni
a. keindahan dalam arti luas
b. keindahan dalam arti estetis murni
c. keindahan dalam arti terbatas dalam pengertiannya dengan penglihata Keindahan alam arti luas merupakan pengertian semula dari bangsa Yunani dulu yang didalamnya tercakup pula kebaikan. Plato misalnya menyebut tentang watak yang indah dan hukum yang indah, sedang Aristoteles merumuskan keindahan sebagai sesuatu yang selain baik juga menyenangkan. Plotinus menulis tentang ilmu yang indah, kebajikan yang indah. Orang Yunani dulu berbicara juga tentang buah pikiran yang indah dan adapt kebiasaan yang indah. Tapi bangsa Yunani juga mengenal keindahan dalam arti estetis yang disebutnya “symetria” untuk keindahan berdasarkan penglihatan dan harmonia untuk keindahan berdasarkan pendengaran. Jadi pengertian keindahan seluas-luasnya meliputi : keindahan seni, keindahan alam, keindahan moral dan keindahan intelektual.
a. keindahan dalam arti luas
b. keindahan dalam arti estetis murni
c. keindahan dalam arti terbatas dalam pengertiannya dengan penglihata Keindahan alam arti luas merupakan pengertian semula dari bangsa Yunani dulu yang didalamnya tercakup pula kebaikan. Plato misalnya menyebut tentang watak yang indah dan hukum yang indah, sedang Aristoteles merumuskan keindahan sebagai sesuatu yang selain baik juga menyenangkan. Plotinus menulis tentang ilmu yang indah, kebajikan yang indah. Orang Yunani dulu berbicara juga tentang buah pikiran yang indah dan adapt kebiasaan yang indah. Tapi bangsa Yunani juga mengenal keindahan dalam arti estetis yang disebutnya “symetria” untuk keindahan berdasarkan penglihatan dan harmonia untuk keindahan berdasarkan pendengaran. Jadi pengertian keindahan seluas-luasnya meliputi : keindahan seni, keindahan alam, keindahan moral dan keindahan intelektual.
Keindahan dalam arti estetik murni
menyangkut pengalaman estetis dari seseorang dalam hubungannya dengan segala
sesuatu yang dicerapnya. Sedang keindahan dalam arti terbatas lebih disempitkan
sehingga hanya menyangkut benda-benda yang dicerapnya dengan penglihatan, yakni
berupa keindahan dari bentuk dan warna.
Sumber :
Wikipedia.com
http://gyka04.blogspot.com/2011/05/tugas-ilmu-budaya-dasar-manusia-dan.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar